DPD Ajukan Hak Bertanya ke Presiden

DPD Ajukan Hak Bertanya ke Presiden
AM Fatwa. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah mengajukan hak bertanya anggota DPD RI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan kebijakan pemerintah terhadap bahan bakar minyak (BBM) dan energi dalam negeri. 

Hak bertanya itu menurut inisiatornya AM Fatwa, ditandatangani oleh 53 anggota DPD.

"Secara resmi, pada 28 Januari 2015 lalu, DPD RI telah menyampaikan surat hak bertanya kepada Presiden RI mengenai kebijakan pemerintah terhadap BBM dan energi," kata AM Fatwa, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Selasa (3/2).

Menurut senator asal DKI Jakarta ini, hak bertanya DPD kepada Presiden RI merupakan yang paling mendasar dan bisa dilakukan sewaktu-waktu sepanjang masalahnya dinilai strategis dan berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak.

"Pemerintah sudah menaikkan harga BBM dan kembali menurunkannya, tapi harga bahan pokok tetap tak terkendali sehingga rakyat yang jadi korban," ujar AM Fatwa.

Untuk mendengar jawaban Presiden RI nantinya, DPD lanjut Fatwa, mengusulkan agar dilangsungkan pada 18 Februari 2015, di hadapan Sidang Paripurna ke-9 DPD RI," jelasnya. (fas/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Ini 7 Poin Revisi UU Pilkada

JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah mengajukan hak bertanya anggota DPD RI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan kebijakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News