DPD Anggap Fungsi Budgeting DPR Tidak Penting
Selasa, 12 Februari 2013 – 23:48 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan soal fungsi budgeting yang saat ini ada di DPR tidak terlalu penting dan signifikan dalam mengawasi anggaran. Buktinya, menurut Laode Ida, mark-up Proyek Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang dikerjakan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat terjadi dengan sangat mudahnya.
"Menurut saya, fungsi budgeting DPR tidak terlalu penting. Yang diperlukan adalah fungsi check and recheck sistem anggaran," kata Laode Ida, dalam diskusi "Revisi UU MD3", di press room DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (12/2).
Bukti dari tidak pentingnya hak budgeting DPR menurut senator asal Sulawesi Tenggara itu dapat kita lihat dari kegagalan DPR mencegah terjadinya kasus mark up sejumlah proyek pisik pemerintah. "Contoh terkini adalah pembangunan P3SON yang dikerjakan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat," ungkapnya.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara lanjut Laode, substansi yang amat sangat diperlukan DPR adalah hak kontrol dan itu lakukan bebas dari kepentingan partai politik. "Terkait dengan hak budgeting DPR, justru yang menonjol adalah kepentingan partai politik," ujarnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan soal fungsi budgeting yang saat ini ada di DPR tidak terlalu penting dan
BERITA TERKAIT
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten