DPD Anggap Jakarta Biarkan Praktik Ketidakadilan di Papua
Kamis, 27 Desember 2012 – 23:29 WIB

DPD Anggap Jakarta Biarkan Praktik Ketidakadilan di Papua
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan investasi dan eksploitasi yang tidak berkeadilan di tanah Papua akhir-akhir ini memunculkan kecemburuan, sakit hati bahkan perlawanan dari sebagian warga Papua terhadap pemerintah Indonesia dan aparat keamanan. "Hal ini pulalah yang menyemangati perjuangan sebagian rakyat Papua untuk membangun negara sendiri sekaligus dianggap sebagai perwujudan hak kelompok etnik untuk menentukan nasib sendiri," kata La Ode Ida.
"Mereka menganggap semuanya hanya ingin jadikan tanah Papua sebagai bagian dari imperialisme baru, sehingga mereka sikapi itu harus disingkirkan dari tanah mereka," kata La Ode Ida, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (27/12).
Terlebih di saat banyaknya warga Papua yang sudah terdidik dan menyadari potensi sumberdaya alam wilayahnya yang dua kali lebih banyak dari negara Malaysia yang bisa menjadikan mereka bisa lebih sejahtera apabila dikelola sendiri dalam sebuah negara, ujar senator asal Sulawesi Tenggara itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan investasi dan eksploitasi yang tidak berkeadilan di tanah Papua akhir-akhir
BERITA TERKAIT
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun