DPD Asal Kaltim Beber Ulah Malaysia
Rabu, 10 Juni 2009 – 19:48 WIB
JAKARTA - Secara khusus, empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan pendapatnya mengenai hubungan RI dengan Malaysia. Selain persoalan seputar kasus di Blok Ambalat, mereka juga menyinggung illegal logging, dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia . Luther membeberkan berbagai pengalaman pahit hubungan RI-Malaysia. Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) yang berulang-ulang memasuki wilayah Indonesia telah mengganggu dan mencederai kerukunan berjiran antara kedua negara. Pelanggaran Malaysia di wilayah perbatasan bukan saja menyangkut Blok Ambalat tapi juga pencurian kayu (illegal logging).
“Kasus Blok Ambalat hanya puncak gunung es. Masalah wilayah perbatasan harus ditelaah komprehensif sebagai persoalan yang bisa saja terjadi di wilayah perbatasan lain,” tukas Luther Kombong yang membacakan pendapat dan saran anggota DPD asal Kaltim saat paripurna DPD di Senayan, Jakarta, Rabu (10/6).
Baca Juga:
“Kita harus tegas dan lugas, karena mereka memandang kita sebelah mata,” sambung Luther, mewakili ketiga rekannya anggota DPD asal Kaltim, yaitu Eka Komariah Kuncoro, Nursyamsa Hadis, dan Nur Andriyani.
Baca Juga:
JAKARTA - Secara khusus, empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan pendapatnya mengenai hubungan RI
BERITA TERKAIT
- Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Simak Ketentuannya!
- Kemendagri Melatih 80.000 Aparatur Desa secara Tatap Maya, 2 Materi Tematik
- Arsjad Rasjid Tegaskan Tidak akan Maju Lagi jadi Calon Ketum di Munas Kadin Indonesia
- Janji Wamen Dikdasmen Angkat Guru Swasta jadi ASN
- Heboh Penembakan oleh Oknum Polisi, AKBP Samian Minta Anak Buah Lebih Hati-Hati
- Wujudkan Layanan Presisi, Div TIK Polri Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil