DPD Berharap Amandemen V Lolos dalam Tahun 2012
Jumat, 16 Desember 2011 – 17:21 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mengatakan tahun 2012 akan menjadi momentum bagi DPD untuk mereformasi konstitusi dan memfokuskan kegiatan DPD untuk menata sistem ketatanegaraan dan konsolidasi demokrasi melalui amandemen kelima Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Menurut senator asal Sumatera Barat itu, penataan sistem ketatanegaraan menjadi syarat mutlak konsolidasi demokrasi. “Esensi konsolidasi demokrasi ialah sikap, baik elit maupun massa, yang mencakup dan bertolak dari prinsip demokrasi.”
“Agenda utama DPD tahun 2012 adalah amandemen kelima UUD 1945. Kita berharap tahun 2012 menjadi tahun yang bersinar dan bermakna. Untu itu, DPD sudah merapatkan barisan,” kata Irman Gusman, sebelum menutup Sidang Paripurna DPD di gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/12.
Irman mengingatkan semua anggota DPD agar menandatangani Naskah Usul Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum kembali ke daerah pemilihannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mengatakan tahun 2012 akan menjadi momentum bagi DPD untuk mereformasi konstitusi dan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite