DPD: Boikot Omni Internasional
Selasa, 08 Desember 2009 – 15:30 WIB
![DPD: Boikot Omni Internasional](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
DPD: Boikot Omni Internasional
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Maluku Prof Jhon Pieris menyerukan agar Anggota DPD dan seluruh anggota keluarganya tidak perlu datang ke Rumah Sakit Omni Internasional untuk berobat. Menurutnya, selain banyak masalah terutama asal-usul predikat internasional yang dia pakai, Omni Internasional juga dia nilai telah melakukan penzaliman terhadap pasiennya seorang ibu rumah tangga bernama Prita Mulyasari. Oleh karena itu sebagai bentuk rasa simpati dari seluruh Anggota DPD kepada korban penzaliman terhadap Prita Mulyasari, kami memberikan sumbangan Rp50 juta guna meringankan beban Prita yang diharuskan membayar sebesar Rp204 juta oleh Pengadilan Tinggi Banten sebagai akibat tuntutan perdata Omni Internasional sebanyak Rp560 miliar.
"Saya mmenyerukan setiap Anggota DPD dan seluruh anggota keluarga serta sanak saudaranya jangan ke Omni Internasional Tangerang untuk berobat. Kita masih punya banyak pilihan rumah sakit yang lebih manusiawi dan tidak bermasalah," kata Jhon Pieres, saat kunjungan Prita Mulyasari ke pimpinan DPD, diterima Wakil Ketua DPD GKR Hemas, di Senayan Jakarta, Selasa (8/12).
Baca Juga:
Selain menyerukan boikot Omni Internasional, Wakil Ketua DPD GKR Hemas menegaskan bahwa DPD secara konsisten akan memantau terus-menerus prilaku RS Omni Internasional. "Kita lihat terus prilaku Omni Internasional sembari mendesak pihak-pihak terkait untuk segera mencabut izin operasionalnya sebab Secara de facto sesungguhnya sudah cukup kuat alasan untuk menutup rumah sakit tersebut. Omni Internasional Kota Tangerang itu memang terlalu banyak masalah," tegasnya.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Anggota DPD asal Bali, I Wayan Sudirta menilai vonis Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Provinsi Banten terhadap Prita Mulyasari merupakan sebuah tirani pengadilan yang kali ini tidak mampu kita lawan. "Solusinya kita butuh para hakim yang mampu mendengar dan punya hati nurani kemanusiaan. Bukannya para hakim yang bersahabat dengan mafia hukum dan membutakan hatinya untuk sebuah keadilan rakyat kecil," ujarnya.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Maluku Prof Jhon Pieris menyerukan agar Anggota DPD dan seluruh anggota keluarganya tidak perlu
BERITA TERKAIT
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?