DPD dan Bakamla Mengikuti Raker untuk Penguatan Sistem Keamanan Laut
Nono Sampono menjelaskan, dinamika lingkungan strategis terus diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara besar.
Karena itu, Nono mengatakan, jika tidak siap dan waspada, Indonesia bisa tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu.
"Yang bakal terpengaruh oleh perkembangan lingkungan strategi kawasan Asia-Pasifik sebenarnya bukan hanya kita (Indonesia, Red), melainkan juga negara-negara ASEAN," ujarnya.
Sejak Mei 2018, terjadi perubahan besar keamanan di Asia yang dinamai Indo-Pacific Region.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran DPD RI, Bakamla, dan Kemenkopolhukam ke Tanjungpinang serta berharap dapat terus bekerja sama dalam menuntaskan program pemerintah.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada agar nilai-nilai wawasan kebangsaan tidak memudar.
“Founding father sangat menyadari kemajemukan masyarakat Indonesia adalah anugerah yang harus dijaga, dipelihara, dan dihormati dengan konsensus bangsa. Maka, transformasi wawasan kebangsaan perlu dilakukan bersama-sama” ujar Gubernur Ansar.
Raker ini dihadiri Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi, Waka Komite I DPD RI Filep Wamafma, dan Waka PPUU DPD RI Angelius Wake Kako. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
DPD RI mengingatkan pentingnya penguatan sistem keamanan laut Nasional untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji
- Sultan B Najamuddin Kantongi Suara Bulat, Dipastikan Aklamasi Pimpin DPD RI
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Bakamla Menghalau 5 Kapal Ikan Berbendera China Melabuhkan Jangkar di Tanjung Berakit