DPD Desak KPK Berantas Korupsi di Daerah
Rabu, 09 Desember 2009 – 21:13 WIB
JAKARTA - Kaukus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Antikorupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan perhatian penuh terhadap penanganan berbagai dugaan tindak pidana korupsi yang akhir-akhir ini marak terjadi di daerah-daerah.
"Praktek-praktek korupsi di daerah, baik secara kualitas maupun kuantitas, akhir-akhir ini memperlihatkan kecenderungan peningkatan secara signifikan. Untuk itu, kami mendesak dan sepenuhnya mendukung agar KPK juga memberikan perhatian khusus terhadap penanganan berbagai kasus korupsi di daerah," kata anggota Kaukus DPD Antikorupsi, Emma Yohanna, di DPD, usai diterima oleh Pelaksana Tugas (PlT) Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean di auditorium KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/12).
Selain meminta KPK memberantas korupsi di daerah, kaukus ini menurut Emma, juga menyatakan dukungan penuh mereka terhadap KPK dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Bahkan ditegaskan, setiap ada upaya memperlemah fungsi dan peran KPK dalam memberantas korupsi, DPD akan berdiri paling depan. Termasuk soal adanya wacana memperlemah KPK melalui undang-undang. "DPD dengan kaukus antikorupsinya pasti menentang keras," ujar anggota DPD asal Sumbar itu.
Adapun soal skandal Bank Century, DPD juga telah menyampaikan sikap dukungannya bagi KPK. "Dukungan itu ditandatangani oleh 91 anggota DPD dan secara langsung diserahkan oleh Ketua Kaukus DPD Antikorupsi, I Wayan Sudirta, kepada Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, disaksikan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Haryono Umar," imbuh Emma.
JAKARTA - Kaukus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Antikorupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan perhatian penuh terhadap
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum