DPD Desak KPK Segera Usut Kasus JR Saragih
Jumat, 28 Desember 2012 – 03:44 WIB
Berkali-kali Rahmat mengutarakan rasa keprihatinannya setelah bertemu langsung dengan masyarakat lapisan bawah di Simalungun saat kunjungan reses. "Petani masih sengsara, mau jual tomat saja susah. Sementara para pemimpinnya hidup bermewah-mewah, semua bermobil hingga lurahnya," ujar Rahmat.
Berkali-kali dia tegaskan, KPK harus cepat melakukan pengusutan. "Tak boleh ada alasan apa pun, harus cepat ditindak," ujarnya.
Terpisah, anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, mengatakan, saat ini KPK sedang mengalami masalah kekurangan penyidik. "Penyidiknya sekarang tersisa tinggal sekitar 40-an. Ini masalah bagi KPK," ujar vokalis DPR dari Fraksi Gerindra itu.
Karenanya, dia berharap agar KPK segera menambah jumlah penyidiknya, sehingga bisa melakukan pengusutan kasus-kasus korupsi di daerah. Pasalnya, kata dia, kasus korupsi di daerah cukup banyak. "Dan semua minta segera diusut, tapi KPK kekurangan penyidik," ujarnya.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rahmat Shah berjanji akan secepatnya menghubungi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini