DPD Desak Pembangunan di Perbatasan
Jumat, 18 Juni 2010 – 21:16 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mendesak pemerintah untuk segera membangun berbagai infrastrukur dan fasilitas umum di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. "Karena minimnya infrastrukutur dan fasilitas umum tersebut, semenjak 1997, tercatat sedikitnya 2 ribu penduduk Kalimantan pindah menjadi warga negara Malaysia," tegas Irman Gusman, di DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta Jumat (18/6). “Di perbatasan, masalah infrastruktur dan fasilitas umum sangat krusial hingga menimbulkan kesenjangan infrastruktur dan fasilitas umum antara perbatasan Indonesia-Malaysia. Kalau ini tidak diperhatikan pemerintah, eksodus kewarganegaraan ini akan berlanjut terus," tegasnya. (fas/jpnn)
Mereka sebagian besar dari Desa Suruh Tembawang, Kabupaten Sanggau, sebagian lagi dari beberapa desa di Kabupaten Bengkayang. "Desa-desa itu berbatasan langsung dengan Serawak, salah satu negara bagian Malaysia. Tak jauh dari perbatasan, di Malaysia hampir semua fasilitas umum dan infrastruktur tersedia dengan baik."
Oleh karena itu, masalah di daerah perbatasan harus diperhatikan, terutama kasus perpindahan wilayah dan pergantian status kewarganegaraan di daerah perbatasan Kalimantan Barat-Serawak (Malaysia). Kenyataannya, hampir seluruh penduduk di sana menggunakan fasilitas pendidikan, kesehatan, listrik, maupun air bersih dari Malaysia, karena gratis, jelas Irman.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mendesak pemerintah untuk segera membangun berbagai infrastrukur dan fasilitas umum di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat