DPD Dianggap Gagal jadi Corong Daerah
Sabtu, 15 Agustus 2009 – 20:48 WIB
Jika pimpinan dan anggota DPD mampu melepaskan diri dari pola-pola birokrasi Orba dan mau bertindak kreatif dalam menjalankan tugas-tugas konstitusinya, Sebastian berpandangan, pasti akan lahir berbagai isu penting terkait dengan kepentingan daerah itu sendiri. "Soal laporan keuangan daerah misalnya, yang oleh BPK banyak sekali ditemukan ketidakwajaran dari tahun ke tahun. Tapi DPD tidak pernah mau bicara dan tidak mau tahu," ujar Sebastian lagi.
"Demikian juga soal kontrak karya terkait dengan sumber daya alam di daerah yang secara nyata merugikan daerah, juga luput dari perhatian DPD," imbuhnya.
Sebastian juga menceritakan berbagai pengalamannya selama bergaul dengan pimpinan dan anggota DPD. "Mereka itu berlagak bagaikan dewa. Mereka tidak sadar, bahwa dia berada di lembaga publik yang dipilih rakyat," papar Sebastian pula. (fas/JPNN)
CIANJUR - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, menegaskan bahwa kelembagaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami