DPD Diminta Tetap 'Melawan' DPR

JAKARTA - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menyarankan agar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) lima tahun ke depan tetap mengambil posisi untuk berhadap-hadapan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tujuannya, agar DPD mendapat kewenangan lebih besar.

"Kalau biasa-biasa saja, pasti tidak akan mendapatkan apa-apa dari besarnya wewenang yang dimiliki DPR. Kencang, pasti dapat sesuatu. Ini pilihan sebab dari awal DPD memang sudah saling berhadapan dengan DPR," ujar Sebastian Salang, dalam Dialog Kenegaraan bertema 'DPD RI Pasca Pengesahan RUU MPR, DPR DPD dan DPRD' di komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (12/8).

 

Selain mendorong DPD untuk berhadapan dengan DPR, Sebastian Salang juga mengkritisi prilaku anggota DPD yang tidak mau secara sungguh-sungguh mengawal setiap pertimbangan yang diberikannya kepada DPR. "Banyak pertimbangan yang bagus disampaikan DPD ke DPR, tapi tidak pernah dikawal DPD secara sungguh-sungguh. Setelah disampaikan, lalu diam karena menganggap tugasnya sudah selesai. Ini sikap yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara moral," ulas Sebastian.

Dia juga mempertanyakan kebiasaan masing-masing anggota DPD yang suka menempuh jalan sendiri-sendiri dalam menyikapi berbagai isu penting bangsa. Akibatnya ada diantara Anggota DPD yang dilaporkan oleh sesama Anggota DPD ke Badan Kehormatan DPD.