DPD Dituding 'Main' di Seleksi Anggota BPK
Jumat, 21 Agustus 2009 – 20:50 WIB

DPD Dituding 'Main' di Seleksi Anggota BPK
JAKARTA - Peneliti dari Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menilai, sikap inskonsistensi DPD terhadap proses uji kelayakan (fit and propert test) terhadap calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan sebuah catatan negatif bagi bangsa ini di akhir masa jabatan keanggotaan DPD periode 2004-2009. Padahal, kata Adnan, dalam Undang-Undang BPK, pihak yang punya kewenangan untuk melakukan fit and propert test dan sekaligus menetapkan calon anggota BPK menjadi Anggota BPK adalah Komisi XI DPR. "Artinya, DPD memang tidak punya dasar hukum melakukan atau tidak melakukan fit and propert test," tegasnya.
"Dari awal, DPD secara tegas menyatakan sikap menolak untuk melakukan fit and propert test terhadap calon anggota BPK yang telah lolos persyaratan administrasi sebagaimana yang ditetapkan Komisi XI DPR. Perkembangan terakhir, DPD malah ikut melakukan fit and propert test. Ini sebuah catatan negatif bagi DPD," kata Adnan Husodo, usai diskusi bertema 'Menilai Kualifikasi dan Kualitas Calon Anggota BPK', di press room DPR, Jakarta Jumat (21/8).
Baca Juga:
Perubahan sikap tersebut, lanjutnya, sekaligus sebuah praktek menukar kepentingan politiknya baik dengan Komisi XI DPR maupun dengan pihak BPK. "Saya menduga DPD telah melakukan tukar menukar kepentingan politik, dengan institusi terkait yang belum tentu bermanfaat untuk kepentingan daerah yang diwakilinya," tuding Adnan.
Baca Juga:
JAKARTA - Peneliti dari Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menilai, sikap inskonsistensi DPD terhadap proses uji kelayakan (fit
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap