DPD Dituding 'Main' di Seleksi Anggota BPK
Jumat, 21 Agustus 2009 – 20:50 WIB
Sikap DPD itu juga memperlihatkan sebuah kegagalan dalam menjalankan mandatnya sebagai penyeimbang kekuasaan DPR. "Publik tahu, proses seleksi calon anggota BPK sangat tertutup, tergesa-gesa dan tidak akuntabel. Jika DPD menerima proses seleksi yang demikian buruk, ini berarti DPD telah memberikan legitimasi atas proses itu dan DPD harus ikut bertanggung jawab terhadap semua yang dihasilkan oleh BPK nantinya," tegas Adnan.
Baca Juga:
Adnan juga menyatakan penyesalannya terhadap DPR yang sama sekali tidak peduli terhadap usul ICW yang meminta agar calon anggota BPK yang sudah menjadi tersangka digugurkan guna menjaga integritas dan moral BPK ke depan. "Kalau mau mencari calon anggota yang kredibel dan memiliki integritas tinggi, calon anggota yang sudah menjadi tersangka harus digugurkan," ungkapnya. (fas/JPNN)
JAKARTA - Peneliti dari Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menilai, sikap inskonsistensi DPD terhadap proses uji kelayakan (fit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus