DPD Dituding 'Main' di Seleksi Anggota BPK

DPD Dituding 'Main' di Seleksi Anggota BPK
DPD Dituding 'Main' di Seleksi Anggota BPK
Sikap DPD itu juga memperlihatkan sebuah kegagalan dalam menjalankan mandatnya sebagai penyeimbang kekuasaan DPR. "Publik tahu, proses seleksi calon anggota BPK sangat tertutup, tergesa-gesa dan tidak akuntabel. Jika DPD menerima proses seleksi yang demikian buruk, ini berarti DPD telah memberikan legitimasi atas proses itu dan DPD harus ikut bertanggung jawab terhadap semua yang dihasilkan oleh BPK nantinya," tegas Adnan.

Adnan juga menyatakan penyesalannya terhadap DPR yang sama sekali tidak peduli terhadap usul ICW yang meminta agar calon anggota BPK yang sudah menjadi tersangka digugurkan guna menjaga integritas dan moral BPK ke depan. "Kalau mau mencari calon anggota yang kredibel dan memiliki integritas tinggi, calon anggota yang sudah menjadi tersangka harus digugurkan," ungkapnya. (fas/JPNN)

JAKARTA - Peneliti dari Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menilai, sikap inskonsistensi DPD terhadap proses uji kelayakan (fit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News