DPD Dukung Daerah Otonom Gagal Digabung
Senin, 02 Mei 2011 – 14:46 WIB
Soal penggabungan daerah, lanjutnya, bukanlah hal baru karena juga lazim terjadi di sejumlah negara-negara di dunia. "Fakta itu pula yang mendorong DPD dari awal mendesak Pemerintah Pusat mengkaji dan mengevaluasi daerah baru hasil pemekaran, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota,. Sebab pemekaran sebuah wilayah itu tidak semuanya berjalan mulus. Mengingat peoses pemekaran sebuah daerah itu semula dimaksudkan untuk mempercepat sebuah pembangunan ternyata dalam prosesnya sarat dengan nuansa politik."
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mempublikasikan hasil evaluasi daerah otonomi sepanjang tahun 2010, atas laporan kinerja pemda seluruh Indonesia tahun 2009 yang meliputi 173 indikator. Antara lain, berdasarkan cepat tidaknya penyusunan APBD, pelayanan publik, peningkatan daya saing ,dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD RI, Irman Gusman mendukung rencana pemerintah untuk menggabungkan kembali daerah otonom baru hasil pemekaran yang dinilai mengembangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang