DPD Harus Powerful agar MPR Tak Abaikan soal Tamsil Pengganti Fadel
jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati parlemen Ray Rangkuti menyarankan agar Dewan Perwakilan Daerah atau DPD bersikap tegas soal salah satu senatornya, Tanmsil Lirung, yang tak kunjung dilantik menjadi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pengganti Fadel Muhammad.
Pengamat pemilu itu menegaskan sudah semestinya DPD meningkatkan posisi tawar sehingga keputusan sidang paripurna lembaga para senator tersebut ditaati MPR.
“Mereka (DPD, red) harus membuat aksi politik untuk menekan pimpinan MPR,” ujar Ray, Selasa (21/3).
Pada Agustus 2022, DPD menggelar sidang paripurna untuk mengganti Fadel dari kursi pimpinan MPR. Mantan gubernur Gorontalo itu merupakan wakil ketua MPR dari unsur DPD.
Selanjutnya, DPD memilih Tamsil untuk menjadi wakil ketua MPR. Namun, sampai saat ini senator dari Provinsi Sulawesi Selatan itu belum juga dilantik menjadi wakil ketua MPR pengganti Fadel.
Ray menegaskan DPD sebagai lembaga negara tidak boleh merengek-rengek menuntut pelantikan Tamsil di kursi pimpinan MPR.
“Mereka harus keluar dengan powerful,” ucap pendiri Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) itu.
Meski demikian, DPD akan terus mendesak MPR segera melantik Tamsil menggantikan Fadel.
DPD memilih Tamsil menjadi wakil ketua MPR pengganti Fadel. Namun, sampai saat ini senator dari Provinsi Susel itu belum juga dilantik menjadi wakil ketua MPR.
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB
- Kehadiran Organisasi Masyarakat Sipil Penting Guna Menjaga Demokrasi