DPD Juga Desak SBY Turunkan Harga BBM
Rabu, 29 Oktober 2008 – 21:04 WIB

DPD Juga Desak SBY Turunkan Harga BBM
Arsitektur perekonomian dunia yang bertumpu pada sistem neoliberalisme, kapitalisme, dan ekonomi pasar yang tak terbatas ternyata tidak bisa lagi bertahan. “Sekarang, sudah waktunya diperbaiki. Semua sedang mencari format baru,” tambahnya.
Ketiga, dampak rambatan krisis ekonomi dan keuangan yang terjadi sekarang sudah besar sekali yang meminuskan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju. Amerika Serikat, misalnya, mengurangi impor yang menjadi komoditi andalan atau strategis Indonesia.
Akibatnya, ekspor komoditi Indonesia mengalami penurunan yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi secara nasional. “Kalau ekonomi Amerika Serikat menciut, dengan sendirinya ekonomi negara-negara yang tergantung ekspor akan menciut. Indonesia termasuk negara yang tergantung ekspor,” jelas Ginandjar.
Keempat, krisis ekonomi dan keuangan yang terjadi sekarang mempengaruhi kurs rupiah terhadap dollar. “Tidak secara langsung dampak rambatannya,” katanya. Kalau kepercayaan kepada saham menurun, biasanya diikuti dengan penurunan kepercayaan kepada mata uang.(eyd/fas/JPNN)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendesak Pemerintah agar segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) guna meminimalisir dampak krisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap