DPD Kecewa Hasil Pansus Ambalat
Kamis, 02 Juli 2009 – 12:27 WIB
JAKARTA- Hasil panitia khusus (Pansus) Ambalat dan kawasan perbatasan DPD RI dinilai biasa-biasa saja serta tidak mengena sasaran. Harusnya Pansus memberikan rekomendasi yang belum dilakukan pemerintah, bukannya mencari tahu tentang letak Ambalat.
“Semua sudah tahu kok Ambalat itu milik Indonesia. Saya lihat rekomendasi Pansus Ambalat ini terlalu datar dan bukan usulan baru. Jujur saja, laporan Pansus ini seperti laporan kepala dinas saja,” kritik Welhemius Openg, anggota DPD RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam paripurna DPD RI, Kamis (2/7).
Baca Juga:
Kritik yang sama diungkapkan Muspani, anggota DPD dari Bengkulu. Dari penilaiannya kinerja Pansus sangat mengecewakan dan usulannya terlalu umum. Dia pun meminta paripurna DPD RI menolak hasil Pansus.
“Saya menolak hasil pansus ini, tidak ada yang baru. Kalau diplomasi itu sudah sering dilakukan pemerintah. Jadi sebaiknya kita tolak dan kembalikan pada Pansus untuk melakukan kajian lagi,” tegas Muspani.
JAKARTA- Hasil panitia khusus (Pansus) Ambalat dan kawasan perbatasan DPD RI dinilai biasa-biasa saja serta tidak mengena sasaran. Harusnya Pansus
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah