DPD Kocok Ulang Alat Kelengkapan
Senin, 25 Agustus 2008 – 18:58 WIB
JAKARTA- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kembali memilih pimpinan alat kelengkapannya untuk masa sidang 2008-2009. Kocok ulang dilakukan terbuka melalui pemungutan suara (voting) di Gedung DPD Kompleks Parlemen, Senayan—Jakarta, Senin (25/8). Wahidin Ismail terpilih sebagai Ketua Panitia Musyawarah (Panmus) untuk empat kali berturut-turut. Demikian pula, Sarwono Kusumaatmadja terpilih tiga kali berturut-turut sebagai Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) I DPD bersama Fajar Fairy Husni sebagai Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) dan Edwin Kawilarang sebagai Ketua Panitia Kerjasama Lembaga Antar-Parlemen (PKLAP).
Komposisi pimpinan alat kelengkapan DPD mengalami pergeseran, baik di unsur ketua maupun wakil ketua. Formasi baru pimpinan alat kelengkapan DPD adalah Marhany VP Pua terpilih sebagai Ketua PAH I DPD untuk kedua kalinya, Faisal Mahmud yang sebelumnya Wakil Ketua menjadi Ketua PAH III DPD, Anthony Charles Sunarjo yang sebelumnya Wakil Ketua menjadi Ketua PAH IV DPD, dan Husein Rahayaan sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK).
Seluruh alat kelengkapan DPD kembali memilih pimpinan masing-masing, kecuali pimpinan Kelompok DPD di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang pemilihannya hari Selasa (26/8) pagi. Sidang Paripurna DPD di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan—Jakarta, Selasa (26/8) siang, akan mengagendakan Pengesahan Pimpinan Alat Kelengkapan DPD dan Kelompok DPD di MPR Tahun Sidang 2008-2009.
Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita yang memimpin pemilihan beberapa pimpinan alat kelengkapan DPD mengatakan, tahun sidang 2008-2009 adalah yang terakhir bagi DPD periode 2004-2009. Meskipun begitu, banyak masalah yang belum terampungkan sebagaimana telah dikemukakan Ketua DPD melalui pidatonya saat Sidang Paripurna Khusus DPD tanggal 22 Agustus lalu. Selain itu, pidato Presiden itu mendorong DPD untuk meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan anggaran belanja. (eyd)
JAKARTA- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kembali memilih pimpinan alat kelengkapannya untuk masa sidang 2008-2009. Kocok ulang dilakukan terbuka melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN