DPD Minta Polri Tak Sibuk Urus Pencitraan
Selasa, 19 April 2011 – 07:10 WIB

DPD Minta Polri Tak Sibuk Urus Pencitraan
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas prihatin dengan meledaknya bom di Masjid Adz-Dzikra Kompleks Mapolresta Cirebon. Apalagi, peristiwa itu membuktikan betapa mudahnya pelaku teror keluar masuk markas kepolisian tanpa terpantau. ’’Saya meminta kepolisian segera mengungkap dalangnya,’’ kata Hemas di Jakarta, Senin (18/4). Hemas mengatakan Polri harus membuktikan kredibilitas lembaganya melalui totalitas dalam menjalankan pekerjaan. ’’Bukan oleh hal-hal lain. Polri tak harus mencari-cari cara di luar pelaksanaan tugasnya dalam membangun citra yang baik, berwibawa, dan dicintai masyarakat,’’ ingatnya.
Terkait itu, Hemas juga mendesak Kapolri segera mengarahkan seluruh jajaran dan aparatnya agar fokus kepada pekerjaannya sebagai seorang polisi. ’’Kurangi kegiatan di luar tugas kepolisian,’’ tegas istri Sultan Jogja, itu.
Hemas tampaknya menyindir tingkah Mabes Polri yang sibuk mengkapitalisasi secara berlebihan simpati publik terhadap Briptu Norman Kamaru. Sudah dua minggu belakangan, bintang video lipsync lagu India itu, digadang-gadang sejumlah petinggi korps Bhayangkara dari satu stasiun tv ke stasiun tv yang lain.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas prihatin dengan meledaknya bom di Masjid Adz-Dzikra Kompleks Mapolresta
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya