DPD Minta Publik Awasi Perpanjangan Kontrak Tambang
Kamis, 11 Oktober 2012 – 18:12 WIB
Dikatakannya, sudah terlalu lama negeri ini salah kelola dan mengabaikan prinsip-prinsip berkeadilan dalam konsep NKRI. DPD ingin meluruskan ini semua sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas DPD saat ini.
Terakhir, dia mengritisi kebijakan pembangunan ekonomi pemerintah yang fokus mengejar pertumbuhan ekonomi dan mengabaikan pemerataan kesejahteraan ekonomi kepada daerah-daerah.
"Mengutamakan pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan Pancasila karena pertumbuhan ekonomi hanya mendatangkan manfaat bagi satu atau dua daerah saja. Sementara Indonesia ini terdiri dari 33 provinsi. NKRI lebih membutuhkan pemerataan ekonomi karena sesuai dengan Pancasila dan UUD 45," tegas Ketua DPD. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mengingatkan seluruh pengambil kebijakan di negeri ini tidak terjebak dengan urusan Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap