DPD Minta Yuddy Bikin Kebijakan yang Sejukkan Honorer K2
jpnn.com - JAKARTA--Dua senator asal Riau mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk mengangkat honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS. Alasannya, honorer K2 di Riau yang mencapai 4.000 lebih itu sudah mengabdi sekian lama.
"Kami akan mengirimkan surat kepada MenPAN-RB untuk minta memperhatikan honorer K2 umumnya dan khususnya K2 Riau. Kami juga mendesak pemerintah membuat kebijakan yang menyejukkan hati honorer yang sedang galau karena tahun 2014 sebentar lagi berakhir," kata Maimanah Umar, anggota Komite III DPD RI, Rabu (19/11).
Anggota Komite II DPD RI dari Riau Instiawati Ayus menambahkan, pemkab/pemko yang ada di Riau tidak pernah keberatan mengangkat honorer K2 menjadi CPNS. Sebab, dari APBD-nya mencukupi untuk pengangkatan CPNS dari honorer K2.
"Sebenarnya daerah kami tidak ada masalah. Honorer ini sudah mengabdi bertahun-tahun sehingga layaklah diangkat," tegasnya.
Sementara Ketua Forum Honorer K2 Pekanbaru M Alamin dan Wakil Ketua Said Samsul Bachri menyatakan apresiasi atas dukungan DPD memperjuangkan nasib mereka. Di Pekanbaru, ada 479 honorer K2 asli yang tidak lulus tes menanti kepastian nasib dari pemerintah.
"Mudah-mudahan dengan dukungan DPD RI, perjuangan honorer K2 akan membawa hasil. Keinginan kami cuma satu, tolong honorer K2 diangkat CPNS untuk mengganti yang bodong-bodong itu," tandas Said. (esy/jpnn)
JAKARTA--Dua senator asal Riau mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk mengangkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata