DPD PDIP se-Indonesia Kecam Kompol Rossa, Maqdir: Bagian dari Kontrol Publik

Adapun, Asrul Rasyid menyatakan sikap untuk mewakili seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Dia didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rahmat Hidayat, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara Muhammad Sinen, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Giri Kiemas, dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat membacakan sikap.
"Kami bersekapat untuk membacakan pernyataan sikap terhadap proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Asrul Rasyid memulai pernyataannya, Jumat.
Dia melanjutkan pengurus DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia sudah mencermati dinamika politik dan penegakan hukum belakangan ini.
Dari situ, Asrul Rasyid mengatakan kader PDI Perjuangan merasa ada kesewenang-wenangan saat Rossa memeriksa paksa dan menyita barang bawaan Kusnadi.
"Kami merasakan ketidakadilan dan kesewenang wenangan terhadap perlakuan kepada saudara Kusnadi Staf Sekjen PDI Perjuangan oleh saudara Rossa Purba Bekti ketika dipanggil sebagai saksi di KPK," kata dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pakar hukum pidana Maqdir Ismail menganggap wajar langkah pengurus DPD PDI Perjuangan memprotes kelakuan penyidik KPK Rossa Purbo Bekti terhadap staf Hasto
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto