DPD 'Pecah' Soal Capres-Cawapres
Jumat, 01 Mei 2009 – 15:53 WIB
JAKARTA - Forum Anggota Dewan Perwakilan Daerah (FA DPD) RI terpecah dalam menyikapi soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pasalnya, dari 128 anggota DPD, hanya puluhan orang saja yang mendukung menyebutkan sosok yang akan diusulkan menjadi capres dan cawapres. Sementara ratusan anggota DPD lainnya lebih menginginkan menyebut kriteria-kriteria saja. "Jika DPD langsung memberikan dukungan terhadap salah satu capres, dikhawatirkan akan merusak citra DPD yang kini tengah memperjuangkan upaya-upaya untuk lebih memperkuat posisi DPD lewat amandemen konstitusi," tambahnya.
Sebagai contoh, sikap I Wayan Sudirta misalnya. Anggota DPD dari Provinsi Bali ini mengatakan bahwa sebaiknya DPD tidak terlibat politik praktis secara langsung, dengan mendukung salah satu dari capres-capres yang nanti akan bertarung.
Baca Juga:
"Lebih baik DPD hanya memberikan kriteria-kriteria yang bisa dijadikan sebagai pegangan oleh masyarakat dalam menentukan pilihannya," kata I Wayan kepada wartawan, usai acara rapat FA DPD di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (1/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Forum Anggota Dewan Perwakilan Daerah (FA DPD) RI terpecah dalam menyikapi soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
BERITA TERKAIT
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano
- Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Diminta Buka Data Lengkap SMRC & Indikator