DPD Pesimis Pemerintah Mampu Atasi Krisis
Selasa, 11 November 2008 – 19:42 WIB

DPD Pesimis Pemerintah Mampu Atasi Krisis
JAKARTA - Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Anthony Charles Sunarjo mengatakan, DPD mengkhawatirkan dampak rambatan krisis ekonomi dan keuangan dunia yang terjadi sekarang kendati indikator ekonomi makro semakin membaik. Dampak rambatannya diantisipasi dengan antara lain menguatkan serta memproteksi pasar dalam negeri (domestik). Dampak rambatan krisis ekonomi dan keuangan dunia diantisipasi dengan menguatkan serta memproteksi pasar dalam negeri, memperkuat sektor riil, dan menjaga daya beli masyarakat. Pergerakan sektor riil dan daya beli masyarakat diprediksi akan melambat menyusul penurunan kegiatan ekspor dan investasi.
“Betapa pun baik ekonomi makronya, tapi ini baru awal. Kami mengkhawatirkan ekor krisis,” ujar Anthony dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan PAH II dan PAH IV DPD yang dipimpin Anthony bersama Ketua PAH II DPD Sarwono Kusumaatmadja di lantai 2 Gedung DPD Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/11). Kamis (13/11) mendatang, DPD akan menyampaikan sikap resminya tentang krisis ekonomi dan keuangan dunia melalui keputusan Sidang Paripurna DPD.
Baca Juga:
Kalau Amerika Serikat diprediksi hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk keluar dari krisis ekonomi dan keuangan dunia beserta dampak rambatannya, Indonesia justru akan lebih lama. “Mungkin akan tiga, empat, atau lima tahun. Ini akan lebih berbahaya.”
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Anthony Charles Sunarjo mengatakan, DPD mengkhawatirkan dampak rambatan krisis
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram