DPD: Polri Harus Ungkap Tuntas Penembakan Aparat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI, Irman Gusman menyayangkan kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi. Ia meminta Polri mengungkap kasus penembakan terhadap aparat kepolisian.
"DPD dukung kepolisian harus memberantas sampai ke akar-akarnya. Aparat kepolisian tidak boleh kalah dengan bentuk teror apapun," kata Irman usai melayat di rumah duka di Gedung Sanggita Asrama Polri Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Selain itu, Irman menjelaskan, aparat kepolisian harus melakukan razia khususnya mengenai kepemilikian senjata ilegal. "Penertiban lagi penggunanan senjata yang tanpa izin," katanya.
Irman menyarankan, kepolisian meningkatkan keterampilan, kewibawaannya, dan kewaspadaannya. Sehingga bisa meminimalisir peristiwa penembakan terhadap anggota kepolisian. "Kepolisian harus tingkatkan kewaspadaan siang dan malam," katanya.
Seperti diketahui, Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan enam truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia ditembak sekitar pukul 22.20 WIB.
Sukardi meninggalkan seorang istri, Tirta Sari (45), dan 3 orang anak, yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8). (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD RI, Irman Gusman menyayangkan kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi. Ia meminta Polri mengungkap kasus penembakan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Bandingkan Masa Kerja Mereka
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh