DPD Rampungkan Naskah RUU Desa
Senin, 18 Juli 2011 – 04:23 WIB

DPD Rampungkan Naskah RUU Desa
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah merampungkan naskah akademik Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Desa. Naskah ini juga sudah diharmonisasi Panitia Perancang Undang Undang (PPUU). Ketua Komite I DPD Dani Anwar mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan naskah akademik RUU Desa. Karena menggunakan azas tersebut, lanjut senator dari Bali ini, ada dua konsekuensi yang harus dihadapi. Pertama, pengakuan pada keragaman (pluralitas) karena apa yang disebut sebagai kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat mempunyai susunan asli yang sangat majemuk.
“Penyelesaian RUU Desa ini sangatlah penting mengingat RUU Desa merupakan salah satu bagian revisi dari UU 32/2004 tentang pemerintahan daerah, menyusul sebelumnya yang sudah disahkan yaitu RUU Pilkada dan RUU Pemda,” papar Dani di Jakarta, Minggu (17/7).
Baca Juga:
Ketua PPUU DPD I Wayan Sudirta mengatakan, ada beberapa perubahan besar dalam RUU desa tersebut. Pertama, azas yang digunakan dalam pengaturan tentang Desa adalah azas rekognisi.Azas ini berbeda dengan azas yang dikenal dalam sistem pemerintahan daerah. "Azas rekognisi merupakan pengakuan dan penghormatan negara terhadap kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya (otonomi komunitas)," ujar Wayan.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah merampungkan naskah akademik Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Desa. Naskah ini juga sudah diharmonisasi
BERITA TERKAIT
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati