DPD RI Ajak Rakyat Indonesia Tunda Pilkada 2020

Lebih lanjut, dia menambahkan hal ini melihat sejumlah elite penyelenggara seperti Ketua KPU Pusat dan anggota komisioner KPU dan bahkan penyelenggara pilkada di daerah yang terpapar Covid-19 sangat tinggi. Bahkan menurut Fachrul Razi, lebih dari 60 Bakal Calon Pilkada sudah positif Covid-19.
Menurutnya, para elite penyelenggara satu per satu mulai kena Covid-19, termasuk penyelenggara di daerah bahkan calon-calon kepala daerah.
Pada kesempatan itu, dia mengajak rakyat Inodnesia khususnya di 105 juta yang berada di daerah yang akan mengalami pelaksanaan Pilkada untuk bersama-sama menyerukan penundaan Pilkada 2020 menjadi Pilkada 2021. Hal ini untuk menjauhkan dulu dari Covid-19.
“Lawan kita Covid bukan rival politik kita, mari kita selamatkan Indonesia dari Covid-19, selesai Covid baru kita berkompetisi secara demokrasi secara sehat secara bersama sama," pungkas Fachrul Razi.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mengajak seluruh rakyat Indonesia agar menunda pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta