DPD RI Akan Mengkaji RUU Khusus Provinsi Bali
Kamis, 24 Oktober 2019 – 17:55 WIB

Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster menerima Wakil Ketua DPD RI Mahyudin dan rombongan Anggota DPD RI di Ruang Tamu Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Kamis (24/10). Foto: Humas DPD RI
Koster menambahkan perlunya pertimbangan desentralisasi asimetris, karena masing-masing daerah tidak bisa disamakan.
“Sudah rampung RUU ini, bupati sudah setuju semua. Jika sudah memungkinkan akan dibawa ke DPD dan DPR.Kami akan ajukan paling lambat awal Desember tahun ini,” terangnya.
Menurutnya, Bali adalah provinsi yang selama ini dibentuk dengan UU No 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali, NTT, NTB. Dahulu bernama Bali dan Nusa Tenggara dengan landasan UUD Sementara 1950, dan sekarang UUD 1945.
“Dulu Republik Indonesia Serikat, sekarang NKRI jadi dari segi konsiderannya memang berubah,” ujar Koster.(adv/jpnn)
DPD RI serius dalam menyerap aspirasi daerah. Salah satunya mendapatakan masukan soal RUU Provinsi Bali.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh