DPD RI Bersama Delapan Provinsi Kepulauan Sepakat Membangun Kekuatan Politik
jpnn.com, JAKARTA - DPD RI menggelar rapat bersama delapan gubernur dari provinsi kepulauan di Gedung DPD RI, Kamis (1/4).
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk membangun sinergi dan kekuatan yang dapat mendesak agar RUU tentang Daerah Kepulauan segera dilakukan pembahasan dan pengesahan.
Nono berharap daerah-daerah kepulauan dapat merasakan pembangunan yang sama dengan daerah lainnya.
“Kita mengajak semua untuk bergabung memperjuangkan untuk diperlakukan sama, disejahterakan, maju, dan setara dengan yang lainnya. Tujuan kita adalah bagaimana kita menggabungkan semua potensi yang kita miliki, kita mendorong baik dari PPUU dan Komite I untuk berjuang agar RUU ini bisa segera kita ketok,” ucap Nono Sampono.
Lebih lanjut, Nono Samponp mengatakan sebagai upaya percepatan pengesahan RUU inisiatif DPD RI itu, para Senator mengajak stakeholder di daerah-daerah kepulauan.
Tidak hanya DPR RI, DPD RI, tetapi juga Forum Rektor Daerah Kepulauan, dan kepala daerah dari provinsi dan kabupaten/kota daerah kepulauan.
Tujuannya adalah untuk membentuk kekuatan politik yang dapat mendesak pembahasan RUU tentang Daerah Kepulauan agar segera dilakukan pembahasan.
“Seperti halnya RUU yang lain, tentu memerlukan support-support, berupa ruang di media, termasuk media sosial. Kepentingan ini bukan kepentingan kita semata, tapi kepentingan daerah dan anak cucu kita kedepan, tergantung dari sini,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono membangun sinergi dan kekuatan untuk mendesak agar pengesahan RUU tentang Daerah Kepulauan.
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Komite IV DPD RI Dorong Mendag Mendukung Integrasi Perdagangan Antarpulau Melalui Platform Digital Nasional