DPD RI: Daerah Menanti Perumahan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba memberi sambutan pada acara peluncuran dan bedah buku ‘Ayat-ayat Perumahan Rakyat’ karya tulis Muhammad Joni.
Senator asal Sumatera Utara itu berharap buku tersebut dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Parlindungan mengatakan Ada tujuh Bab dalam buku ini. Pertama adalah rumah untuk rakyat.
Menurutnya, masalah perumahan memang sangat dinanti oleh masyarakat khususnya di daerah.
“Saya tertarik bahwa rumah untuk rakyat ini merupakan hak untuk rakyat, ini merupakan hak dasar. Untuk itu pemerintah harus fokus terhadap masalah ini,” ucapnya di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Rabu (31/1).
Bab selanjutnya tentang membangun rumah berimbang. Menurut Parlindungan, sebelumnya Komite II DPD RI sudah pernah membahas persolan ini bersama mitra kerja. Namun pada hal ini kami perlu mengingatkan kembali pemerintah mengenai rumah berimbang.
Selanjutnya, Bab selanjutnya tentang geliat perumahan permukiman dan perkotaan. Berbicara soal itu, kata Parlindungan, pemerintah perlu berkaca pada negara tetangga yaitu Singapura. Pasalnya, ada beberapa survei yang mengatakan Singapura merupakan kota yang paling nyaman.
“Dari sana kita bisa belajar baik itu perumahan atau infrastrukturnya dan lainnya,” ujar Parlindungan.
Parlindungan mengatakan pemerintah perlu berkaca pada negara tetangga, Singapura. Ada beberapa survei yang mengatakan Singapura merupakan kota paling nyaman.
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Senator Dedi Batubara Hadiri Dialog Publik Kelompok Cipayung Plus Sumut Terkait 100 Hari Kabinet Prabowo
- Tinjau Pembangunan IKN Bersama Pimpinan MPR, Senator NTT Abraham Paul Liyanto: Membanggakan
- Temui Anggota PPUU DPD RI Lia Istifhama, FM3 Bahas Dampak Sosial Ekonomi Reklamasi Pesisir Surabaya