DPD RI Dorong Penguatan Kelembagaan dan Kolaborasi Antardaerah

jpnn.com, YOGYAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berusaha untuk terus memainkan peran yang signifikan dalam dunia politik di Indonesia.
Kehadiran DPD RI dalam dunia politik di Indonesia memang penuh keterbatasan, tetapi setelah 20 tahun, tentunya dibutuhkan penguatan peran agar bisa ikut membangun Republik Indonesia dengan kontribusi yang memadai.
Demikian salah satu poin penting dari Focus Group Discussion yang diadakan oleh DPD RI di Keraton Ballroom, Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu 6 Juli 2024.
Sebanyak 40 orang Senator dari seluruh Indonesia mengikuti FGD bertema Optimalisasi Peran dan Fungsi DPD RI dalam Mewujudkan Aspirasi dan Kepentingan Daerah.
FGD ini mempertanyakan posisi lembaga tinggi negara lain yang mempunyai kekuasaan politik dominan.
Struktur ketatanegaraan perlu diperbaiki. Bila secara amendemen dianggap terlalu sulit, maka bisa diperbaiki melalui Undang-Undang atau peraturan lain.
Perbaikan DPD RI juga harus dimulai dari dalam, ketika sangat dibutuhkan semangat kolektif kolegial dalam kepemimpinan dan kerja sama para anggota.
Dominasi dari pimpinan, atau sesama anggota, atau pihak luar adalah hal yang harus dihindari.
Sebanyak 40 orang Senator dari seluruh Indonesia mengikuti FGD bertema Optimalisasi Peran dan Fungsi DPD RI dalam Mewujudkan Aspirasi dan Kepentingan Daerah.
- Jan Maringka: Rapat Pleno Presidium PNI Putuskan Pembentukan Pengurus Daerah
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City