DPD RI: Kinerja Satgas BLBI Belum Memuaskan
Namun, hingga kini nilai aset yang berhasil diselamatkan baru Rp 19,16 triliun.
"Waktu kerja Tim Satgas ini terbatas, masa kerjanya hingga Desember 2023 nanti. Memiliki total masa kerja 32 bulan, selama 12 bulan ini Satgas baru mengumpulkan nilai sitaan 17 persen dari target. Saya perkirakan, hingga akhir masa kerja mereka, target Rp 110,45 triliun ini tidak akan tercapai," ujar Bustami.
Staf Ahli Pansus BLBI Hardjuno Hardjuno juga meragukan kemampuan Satgas BLBI dalam memburu aset maupun harga para obligor BLBI ini.
“Saya melihat Satgas BLBI ini sudah mulai letoy sehingga kita tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai target,” kritiknya.
Menurut dia, dengan waktu tersisa sangat terbatas maka untuk mengejar target yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, Hardjuno menyarankan Satgas BLBI tidak bisa bekerja sendiri.
Mereka musti berkomunikasi intensif dengan lembaga-lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk membantu kinerja Satgas BLBI.
“KPK, Kejaksaan, Reskrim Polri, bahkan Pansus BLBI DPD siap membantu Satgas BLBI,” tuturnya.
Bustami Zainudin menilai kinerja Satuan Tugas Penagihan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) belum memuaskan.
- IKADIN: UU Ketinggalan Zaman, Penagihan Utang Berbau Otoriter
- Eksaminasi IKADIN: Pemblokiran Akses oleh Satgas BLBI Dinilai Menyimpang dari Hukum
- Hardjuno: Satgas BLBI Harus Fokus Mengembalikan Uang Negara dari Obligor Nakal
- Hardjuno Wiwoho Soroti Kinerja Satgas BLBI, Menohok
- Satgas BLBI Sudah Serahkan Aset Sebesar Rp 2,77 Triliun ke Negara
- Hardjuno Sebut Kasus BLBI Merampas Hak Hidup dan Masa Depan Rakyat Indonesia