DPD RI Komitmen Dukung Investasi Rusia di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - DPD RI mendorong percepatan masuknya investasi Rusia ke Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan proyek kereta api Trans Kalimantan. Untuk itu, perlu ada dukungan dari pemerintah pusat dan daerah agar proyek ini bisa segera terwujud pada tahun 2019 ini.
“Kami berusaha agar perkembangan investasi Rusia di Indonesia khususnya di Kalimantan terus didukung pemerintah pusat, daerah, dan parlemen,” ucap Ketua Komite II Aji M. Mirza Wardana saat menerima kunjungan delegasi Rusia di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7).
Dalam kesempatan itu, hadir sebagai delegasi antara lain Ketua Komite I DPD RI Benny Rhamdani, Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Selatan Habib Hamid Abdullah dan Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek. Sementara dari Rusia dipimpin oleh Deputy Transport Minister of the Russian Federation Vladimir Tokarev, First Deputy Director General of JSC Russian Railways? Alexander Misharin, dan Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva.
BACA JUGA: DPD RI Dorong Daerah Berdaya Saing Global Lewat RUU DSD
Lebih lanjut, Senator asal Kalimantan Timur itu mengatakan bahwa DPD RI juga terus mendukung kerjasama dengan Rusia. Namun bukan hanya dari transportasi barang atau batu bara, melainkan produk lain.
“Kita juga mendorong proyek Trans Kalimantan kereta api yang dibangun ini bisa menjadi transportasi untuk penumpang. Sudah saatnya Kalimantan punya kereta api, apalagi kerjasama ini telah berlangsung 2012 lalu. Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujar Aji.
Sementara itu, Ketua Komite I Benny Rhamdani mengatakan DPD RI sangat aktif pada pembicaraan kerjasama Trans Kaliamntan dengan Rusia. Salah satunya, DPD RI melakukan regional development meeting pada 2018 lalu.
“Kami sangat aktif dalam pembicaraan bahkan telah membentuk tim terpadu,” paparnya.
DPD RI mendorong percepatan masuknya investasi Rusia ke Indonesia.Salah satunya pembangunan proyek kereta api Trans Kalimantan.
- Fachrul Razi Sebut Penambahan Masa Reses DPD RI Berpotensi Menjadi Masalah Hukum
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN