DPD RI Menyikapi Persoalan Bangsa Saat Sidang Paripurna

DPD RI Menyikapi Persoalan Bangsa Saat Sidang Paripurna
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bersama Wakil Ketua DPD Damayanti Lubis dan Akhmad Muqowan saat memimpin Sidang Paripurna DPD RI di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/11)/ Foto: Humas DPD RI

DPD RI juga mendukung pemerintah untuk melakukan protes keras kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Selanjutnya Komite III DPD RI diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap TKI yang bekerja di luar negeri. Dimana pengawasan tersebut meliputi proses keberangkatan TKI ke luar negeri, PJTKI, dan penempatan TKI di luar negeri, serta melakukan monitoring terhadap nasib TKI di luar negeri.

“DPD RI berharap tidak ada lagi TKI di luar negeri yang dihukum mati dan tentu saja hal tersebut merupakan bagian dari tugas negara untuk melindunginya,” imbuh Nono Sampono.

Masalah ketiga yang disoroti oleh DPD RI adalah pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid yang dinyatakan polisi sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Garut, Jawa Barat. DPD RI meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi masalah tersebut, dan menyerahkan atas kepada proses hukum yang sedang berjalan. DPD RI meminta setiap elemen masyarakat diharapkan dapat menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat, apalagi menjelang Pilpres 2019. Kedepan diharapkan agar semua pihak lebih peka lagi terhadap apa yang terjadi di masyarakat.

“DPD RI berharap agar tercipta rasa saling hormat menghormati antar sesama kelompok dan tidak saling curiga-mencurigai yang justru hanya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kerukunan inter dan antar umat beragama mesti dipelihara sebagai potensi bagi bangsa ini untuk lebih maju,” ucap Nono Sampono.(adv/jpnn)


Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia menyampaikan beberapa sikap terkait beberapa peristiwa yang menimbulkan polemik di masyarakat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News