DPD RI Minta Pengusaha Berkolaborasi Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

jpnn.com, BENGKULU - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menanggapi keluhan dari Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terkait masih rendahanya keterlibatan pengusaha dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Bahlil mengeluhkan tentang rendahnya realisasi investasi pengusaha pasca-diberikan insentif fiskal Tax Holiday dan kemudahan perizinan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.

Menurut Sultan, peran dan kerja sama antara pengusaha dan pemerintah yang signifikan akan sangat mempengaruhi proses pemulihan ekonomi nasional di tengah volatilitas ekonomi global akibat pandemi covid ini.

“Kami minta semua pihak terkait untuk baju-membahu, dan kemudian berkolaborasi baik antarpengusaha dan pengusaha dengan pemerintah,” kata Sultan di sela-sela reses atau kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu, Kamis (25/2).

Saat ini, menurut mantan Ketua DPD HIPMI Bengkulu ini,  pengusaha hanya sedang menunggu momentum yang tepat untuk mengeksekusi kegiatan bisnisnya. Namun dengan tren kasus penyebaran Covid-19 yang makin melandai, pengusaha ßeharusnya sudah mulai merealisasikan kegiatan investasinya.

“Sejauh ini pemerintah sudah sangat kooperatif dengan berbagai insentif fiskal kepada pengusaha. Apalagi aturan turunan UU Omnibus Law Cipta Kerja sudah diteken pemerintah. Maka tidak ada alasan bagi pengusaha untuk menahan modalnya di Bank dan lembaga keuangan lainnya,” tegas Sultan.

Selain itu, Sultan mengingatkan pemerintah untuk secepatnya menekan angka penyebaran Covid-19, menjaga stabilitas politik dan kedamaian sosial masyarakat. Di samping menyiapkan infrastruktur utama penunjang agenda investasi pengusaha khususnya di sektor rill.

“Negara pun berkewajiban menjaga stabilitas sosial politik dan memastikan penyebaran kasus covid dapat terkendali dengan proses vaksinasi yang berkala dan konsisten,” ujar Sultan.