DPD RI Nilai Kesejahteraan Lansia Kurang Mendapat Perhatian
Euis menambahkan, kesehatan menjadi permasalahan yang mendominasi penduduk lansia. Artinya hal itu menyebabkan menurunnya kemampuan fisik dan mental. “Alhasil menyebabkan membutuhkan pelayanan kesehatan meningkat,” paparnya.
Sementara itu, Pusat Kajian dan Layanan Lansia Tukino mengatakan penuaan penduduk menjadi isu yang dihadapi banyak negara tak terkecuali Indonesia. Namun seharusnya para lansia masih dapat berpatisipasi dan aktualisasi diri. “Maka lansia tidak selalu dinilai dari segi ekonomi,” ujar dia.
Ia menilai permasalahan yang mendominasi penduduk lansia di Indonesia, yaitu proporsi lansia semakin besar sehingga memerlukan perhatian dan perlakuan khusus dalam pelaksanaan pembangunan.
“Proses penuaan memiliki tiga aspek yaitu biologis, ekonomi, dan sosial. Tiga hal ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah’ bersama,” kata Tukino.(fri/jpnn)
Komite III DPD RI menilai pemerintah kurang memberikan perhatian kepada kesejahteraan lanjut usia (lansia). Padahal harap hidup lansia saat ini telah meningkat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Milad Ke-5, Laskar Ngawi Menggandeng Agung Intiland Menggelar Sedekah 1000 Lansia
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi