DPD RI Sampaikan Prolegnas Prioritas Tahun 2019 ke DPR RI
![DPD RI Sampaikan Prolegnas Prioritas Tahun 2019 ke DPR RI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/10/24/wakil-ketua-ppuu-dpd-ri-nofi-candra-menyerahkan-usulan-prolegnas-prioritas-2019-kepada-wakil-ketua-baleg-dpd-ri-totok-daryanto-di-gedung-dpr-ri-selasa-2310-foto-humas-dpd-ri.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI menyampaikan usulan untuk Prolegnas Prioritas Tahun 2019 kepada DPR RI dan Pemerintah. Ada beberapa catatan atau evaluasi terhadap Prolegnas Prioritas Tahun 2018.
Wakil Ketua PPUU DPD RI Nofi Candra mengatakan pihaknya mencatat berbagai permasalahan terkait implementasi Prolegnas Prioritas Tahun 2018.
“Terutama yang berimplikasi dengan permasalahan di daerah dan permasalahan pelaksanaan pembentukan undang-undang pada umumnya,” ucap Nofi Chandra di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/10).
Dari segi kualitas, menurut Nofi, persoalan terhadap pelaksanaan UU masih dirasakan. Lantaran, terdapat UU yang baru saja disahkan sudah diajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk dilakukan judicial review. Contohnya yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
Dari sisi kuantitas, kata dia, realisasi pembentukan undang-undang berbanding terbalik dan minim dengan perencanaan legislasi yang diharapkan.
Senator asal Sumatera Barat itu menambahkan dari 50 Rancangan Undang-undang (RUU) yang telah ditetapkan, ditambah dengan 5 RUU dari Daftar Kumulatif Terbuka sebagai Prolegnas Prioritas RUU Tahun 2018, sampai pertengahan Oktober 2018 ini, hanya 9 RUU yang sudah disahkan menjadi UU.
“Dari sekitar 41 RUU yang belum selesai, 27 RUU masih dalam tahap pembicaraan tingkat I,” papar dia.
Dirinya menjelaskan dari 9 RUU yang sudah ditetapkan menjadi UU tersebut tidak ada satu pun RUU yang merupakan usul atau lingkup tugas DPD RI.
DPD RI berpandangan pembangunan legislasi selama ini masih belum mencerminkan keberpihakan kepada daerah.
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Nakhodai Fokus DPD RI, Adlan Nawawi Siap Memperjuangkan Kesejahteraan Staf
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Presiden Prabowo Akomodatif Soal Polemik LPG 3 Kg