DPD Sarankan Dibangun Pabrik Semen di Papua
Senin, 29 Oktober 2012 – 18:48 WIB
Dengan harga bahan bangunan infrastruktur yang sangat tinggi itu, kata anggota DPD asal Provinsi Kepulauan Riau itu, maka ini menghambat percepatan pembangunan infrastrukur di wilayah Papua.
Baca Juga:
"Kalau dari sisi kebutuhan pemerintah terhadap bahan bangunan, pasti bisa mereka atasi. Masalah muncul ketika masyarakat harus membeli semen atau besi untuk membangun rumahnya sendiri. Pasti menimbulkan biaya yang sangat tinggi," ujar anggota Komite II DPD RI itu.
Dikatakannya, rumah yang layak huni dan sehat merupakan indikator kesejahteraan suatu daerah. "Tapi dari sisi politis apabila pemerintah tidak mendorong ketersediaan kebutuhan pokok bahan perumahan yang murah maka bisa berdampak pada isu-isu yang lebih krusial," imbuh Djasarmen Purba.
Diingatkannya, kemahalan harga semen dan besi misalnya, pemicu maraknya isu Papua merdeka. "Memenuhi kebutuhan sandang dan pangan masyarakat merupakan cara pintar dan cerdas dalam meminimalisir isu Papua merdeka," tegasnya. (fas/jpnn)
JAYAPURA - Provinsi Papua dinilai sebagai kawasan termahal dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025