DPD: Segera Atasi Tiga Persoalan Petani

Namun hal ini tidak serta merta menjamin Indonesia sebagai negara bangsa secara langsung mampu merealisasikan arti sebuah kesejahteraan bagi petani. Karena sangat banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah.
Saat ini, menurut Anang, swasembada pangan kembali digelorakan oleh pemerintah dalam rangka mempertahankan kebutuhan dalam negeri yang berasal dari produksi petani Indonesia sendiri. Karena tercapainya swasembada pangan merupakan posisi keberhasilan pembangunan bangsa secara nyata khusunya bagi petani.
“Swasembada pangan memang suatu keharusan. Sebab ketergantungan pada impor pangan akan semakin berat bebannya seiring terbukanya pasar bebas baik ditingkat global maupun regional. Namun swasembada pangan hanya akan tercipta jika semua pihak dilibatkan dan dapat menikmati hasilnya,” tegas Anang.
Menurutnya, pemerintah saat ini berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan. Hal ini pernah ditandaskan Presiden Joko Widodo pada pertemuan Jakarta Food Security Summit (JFSS).
Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinan bahwa Indonesia dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun kedepan mampu mencapai swasembada pangan. Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan swasembada pangan jika dilihat dari kepemilikan lahan yang luas dan subur untuk dijadikan sentra-sentra produk beras, jagung, kedelai dan tanaman pangan lainnya.
Selain itu, Indonesia terletak di wilayah tropis dan memiliki curah hujan yang cukup sehingga memungkinkan ragam tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Anang menjelaskan secara umum ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam rangka merealisasikan swasembada pangan. Diantaranya, sumber daya manusia.
Menurutnya, seiring bergulirnya modernisasi teknologi maka pada sektor pertanian sudah barang tentu petani dituntut bisa merespons tantangan tersebut dalam rangka optimalisasi produksinya. Sampai saat ini dilihat dari sebaran aktifitas petani masih banyak petani kita masih mempertahankan cara berproduksi dengan sistem yang konvensional.
BANDAR LAMPUNG – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Lampung, Anang Prihantoro berharap Ikatan Sarjana Pertanian bisa merespons
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim