DPD tidak Diajarkan Hari Ini Berkata A Besok Berkata B

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Asri Anas, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak menolak hasil rapat gabungan pimpinan MPR RI. Sebab jika
"Jangan anggap hasil rapat gabungan pimpinan MPR tidak sah. Kalau itu dianulir, sama saja dengan tidak mengakui fraksinya di MPR," kata Asri Anas, menyikapi wacana menganulir calon pimpinan MPR dari unsur DPD, saat rapat paripurna MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (7/10).
Menurut senator dari Sulawesi Barat itu, calon pimpinan MPR yang diusung DPD (Oesman Sapta,red) sudah sesuai dengan putusan rapat gabungan pimpinan MPR dan dipilih secara demokrasi oleh internal DPD tadi malam
"Calon pimpinan MPR dari DPD hanya satu dan itu sesuai kesepakatan rapat gabungan pimpinan fraksi-fraksi MPR. Jadi, bagi kami DPD, aneh saja, kok ada kemarin anggota MPR bicara A dan hari ini omongnya B terhadap satu soal. Kami di DPD tidak diajarkan hari ini berkata A, besok berkata B," tegas Asri Anas. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Asri Anas, meminta Dewan Perwakilan Rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi