DPD tidak Diajarkan Hari Ini Berkata A Besok Berkata B
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Asri Anas, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak menolak hasil rapat gabungan pimpinan MPR RI. Sebab jika
"Jangan anggap hasil rapat gabungan pimpinan MPR tidak sah. Kalau itu dianulir, sama saja dengan tidak mengakui fraksinya di MPR," kata Asri Anas, menyikapi wacana menganulir calon pimpinan MPR dari unsur DPD, saat rapat paripurna MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (7/10).
Menurut senator dari Sulawesi Barat itu, calon pimpinan MPR yang diusung DPD (Oesman Sapta,red) sudah sesuai dengan putusan rapat gabungan pimpinan MPR dan dipilih secara demokrasi oleh internal DPD tadi malam
"Calon pimpinan MPR dari DPD hanya satu dan itu sesuai kesepakatan rapat gabungan pimpinan fraksi-fraksi MPR. Jadi, bagi kami DPD, aneh saja, kok ada kemarin anggota MPR bicara A dan hari ini omongnya B terhadap satu soal. Kami di DPD tidak diajarkan hari ini berkata A, besok berkata B," tegas Asri Anas. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Asri Anas, meminta Dewan Perwakilan Rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami