DPD: Tidak Tepat Kepolisian Gunakan Preman
Senin, 24 Juni 2013 – 11:05 WIB

DPD: Tidak Tepat Kepolisian Gunakan Preman
JAKARTA - Ketua DPD, Irman Gusman mengatakan kepolisian tidak boleh menggunakan preman untuk membubarkan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Menurut saya tidak tepat kalau kepolisian menggunakan preman atau sipil lainnya," kata Irman di DPR, Jakarta, Senin (24/6).
Baca Juga:
Dugaan kepolisian menggunakan preman untuk membubarkan aksi demonstrasi disampaikan Indonesia Police Watch (IPW). Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, dalam demonstrasi di Makasar, Senin (17/6) misalnya.
Saat itu, kata Neta, para preman muncul dari belakang barikade polisi dan menyerang mahasiswa. Polisi bukannya mengusir para preman, tapi malah membiarkan. Polisi mundur dan hanya menjadi penonton.
JAKARTA - Ketua DPD, Irman Gusman mengatakan kepolisian tidak boleh menggunakan preman untuk membubarkan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga
BERITA TERKAIT
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia