DPD Titip Ketimpangan Pembangunan Wilayah
Senin, 02 Agustus 2010 – 03:30 WIB

DPD Titip Ketimpangan Pembangunan Wilayah
JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 16 Agustus nanti diharapkan bisa lebih memiliki arti bagi pemerataan pembangunan di Indonesia. Ketua DPD Irman Gusman mengharapkan presiden bisa memaparkan solusi yang akan dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan fakta ketimpangan pembangunan antarwilayah.
"Melalui pidato kenegaraan nanti, bisa dilihat komitmen pemerintah mempertajam prioritas pembangunan ke depan," ujar Irman Gusman, kemarin. Menurut dia, keberhasilan pemerintah di level ekonomi makro harus pula diikuti dengan keberhasilan di tingkat ekonomi mikro.
Baca Juga:
Sebab, lanjut dia, diakui atau tidak, masih banyak masyarakat atau kelompok masyarakat yang belum bisa menikmati hasil pembangunan dengan baik hingga kini. "Masih ada ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dan luar Jawa, atau wilayah barat dan wilayah timur," tandas senator asal Provinsi Sumatera Barat itu.
Selain itu, dia berpesan, saat berpidato nanti presiden juga perlu memperjelas konsep pengembangan otonomi daerah. Sebab, menurut dia, perjalanan otonomi daerah terkini mulai memunculkan keresahan di sejumlah masyarakat. Misalnya, terkait kaburnya hubungan kepala daerah dengan pemerintah pusat. "Grand design (otonomi daerah) harus diperjelas," tegas Irman.
JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 16 Agustus nanti diharapkan bisa lebih memiliki arti bagi pemerataan pembangunan di Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP