DPD Tolak Pilkada oleh DPRD
Rabu, 22 Desember 2010 – 22:42 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) secara resmi menolak wacana yang dilontarkan pemerintah untuk mengembalikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dari model pemilihan secara langsung oleh rakyat, menjadi pemilihan oleh DPRD. Jika hal itu sampai terealisasi, maka sama saja dengan kemunduran bagi demokrasi.
Hal itu disampaikan Ketua DPD RI, Irman Gusman, saat menyampaikan pidato sambutan Refleksi Akhir Tahun DPD RI di gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/12). Dalam sambutan berjudul Indonesia 2010 dalam "Perspektif Daerah : Catatan Reflektif DPD RI Menyongsong 2011" tersebut Irman menyatakan, persoalan tingginya biaya politik tidak bisa dijadikan alasan untuk mengembalikan pemilihan Gubernur ke DPRD.
Menurut Irman, saat ini DPD sudah menyiapkan draft RUU Pemilukada yang akan disampaikan ke DPR. "Pandangan DPD, Pemilukada yang costly (mahal) akan dikoreksi dengan Pemilukada serentak dan perbaikan teknis kampanye serta pengawasan," ucap Irman.
Senator dari daerah pemilihan Sumatera Barat itu menegaskan, sebagai negara demokrasi yang diakui dunia maka seharusnya proses demokratisasi yang sedang berlangsung bisa dipelihara dengan baik. "Jadi munculnya gagasan untuk kembali pada sistem lama dengan memilih kepala daerah melalui DPRD, tentu harus dipertimbangkan dengan seksama dan cermat," tandas Irman.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) secara resmi menolak wacana yang dilontarkan pemerintah untuk mengembalikan Pemilihan Umum Kepala Daerah
BERITA TERKAIT
- Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
- Pilkada Kabupaten Serang 2024: Massa Pendukung Zakiyah-Najib Cukur Botak
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami