DPD Tuding Parpol Penyebab Stagnasi Pembangunan Daerah
Selasa, 03 Maret 2009 – 19:25 WIB
Semua persoalan tersebut, menurut Laode lagi, akhirnya mengacaukan tatanan di daerah. Makanya katanya, demokrasi harus direstorasi atau ditata kembali bersamaan dengan pengelolaan pembangunan daerah.
"Restorasi kehidupan berbangsa dan bernegara itu membutuhkan modal, yaitu: semangat pluralisme, budaya demokrasi, dan birokrasi profesional. Tidak bisa formatnya by accident, tapi by design,” pungkasnya. (fas/JPNN)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menuding partai politik (parpol) sebagai faktor terhentinya pembangunan di daerah. Partai-partai politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perihal Dugaan Monopoli Ekspor Benih Bening Lobster, Ketua WLI: KPK Perlu Periksa Perusahaan Pengekspor
- Aktivis Hukum Bandingkan Nasib Kusumayati dengan Nenek Minah yang Dituduh Curi Kakao
- Peringati HUT ke-69 Lalu Lintas Bhayangkara, Korlantas Polri-Jasa Raharja Baksos di Kuningan
- PLN Rampungkan Tahap Kunci Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu, Proyek Energi Bersih Dikebut
- Gelar Coastal Clean Up, PTK Berhasil Kumpulkan 28 Ton Sampah di Yogyakarta
- Kemenag Gandeng KPK Lanjutkan Penguatan Komitmen Antikorupsi