DPK BNI Tumbuh Positif, Tabungan Aman
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero memastikan keamanan simpanan dana nasabah untuk mendukung pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan masih tumbuh positif meski memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19.
Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto mengatakan industri perbankan merupakan komponen yang penting dalam perekonomian suatu negara.
Pasalnya, perbankan memiliki fungsi sebagai intermediator yang menghimpun dana masyarakat guna disalurkan melalui kredit berbagai kegiatan ekonomi baik konsumsi maupun produktif.
Dimas menyampaikan simpanan di perbankan saat ini dalam kondisi sangat aman, sehingga masyarakat tak perlu ragu menabung di bank.
Dia menjelaskan tugas pengawasan yang terintegrasi dengan BI serta OJK.
LPS memiliki mekanisme yang cukup untuk membantu bank menjalani kondisi sulit di masa pandemi.
"Kami berharap nasabah tak perlu ragu untuk terus meningkatkan tabungannya di Bank," kata dia beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies menuturkan bahwa kondisi likuiditas perseroan sangat ample yang tercermin dari kenaikan dana pihak ketiga (DPK) 2021 sebesar 15,5%.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero memastikan keamanan simpanan dana nasabah untuk mendukung pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan masih tumbuh positif.
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI