DPLK BRI Pacu Literasi Dana Pensiun dan Pendampingan kepada Nasabah

DPLK BRI Pacu Literasi Dana Pensiun dan Pendampingan kepada Nasabah
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan DPLK BRI memiliki komitmen dalam meningkatkan literasi Dana Pensiun dan pendampingan kepada nasabah serta pelaku UMKM untuk mempersiapkan uang pensiun pada hari tua nanti.

Seperti diketahui, Indeks Literasi Dana Pensiun di Indonesia sebenarnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 2019 ke 2022, akan tetapi tingkat inklusi justru mengalami penurunan dari 6,18% menjadi 5,42%.

Hal ini menggambarkan bahwa  masyarakat masih belum sepenuhnya mengetahui apa produk Dana Pensiun yang dapat mereka gunakan sebagai persiapan pensiun.

“Harapannya, pelaku UMKM lebih paham terkait pentingnya mempersiapkan tabungan pensiun. Dengan demikian, mereka lebih cermat dan percaya diri dalam mengelola keuangan. Tabungan pensiunan atau pesangon tersebut dapat dipercayakan pada DPLK BRI,” ungkapnya.

Menurut Agus, dengan tingkat kepercayaan diri yang tingg membuat para pelaku UMKM berani mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka, di antaranya pede mengelola kuangan bersama BRImo, pede bertransaksi bersama QRIS dan pede menabung bersama Tabungan BRI Simpedes, sertamempersiapkan tabungan pensiun dan cadangan pesangon pekerja melalui DPLK BRI.

Saat ini, DPLK BRI telah mengelola aset sebesar Rp 21 triliun dengan jumlah peserta lebih dari 500.000 peserta. Akses untuk mendapatkan produk BRIFINE dapat diperoleh di semua Unit Kerja BRI seluruh Indonesia.

Selain monitoring saldo, peserta juga dapat langsung melakukan pendaftaran BRIFINE Individu dan top up iuran melalui aplikasi BRImo.(jpnn)

DPLK BRI memiliki komitmen dalam meningkatkan literasi Dana Pensiun dan pendampingan kepada nasabah serta pelaku UMKM untuk mempersiapkan uang pensiun


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News