DPM FEB UNEJ Bahas Komitmen Jokowi Dalam Mendorong Kemajuan UMKM
jpnn.com, JEMBER - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Jember melihat pergerakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menuju ke arah yang lebih baik.
Menurut Ketua DPM FEB Universitas Jember Nurul Yaqin, setiap kebijakan didorong untuk bisa menghadirkan beragam kemajuan.
Pertumbuhan perekonomian di era Jokowi mengalami peningkatan signifikan dengan hadirnya UMK, yang tetap terus bergerak meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Saya sepakat bahwasanya sekarang pemerintah sudah menggenjot mengenai pertumbuhan UMKM yang sangat tinggi," ujar Yaqin saat Seminar Nasional UMKM Tonggak Ekonomi Nasional: Mengkaji Upaya Pemerintahan Jokowi dalam Mengembangkan Produk Dalam Negeri di Universitas Jember, Jawa Timur.
Dia pun begitu optimistis UMKM masih akan menjadi penopang ekonomi Indonesia, terutama pascaditerjang badai pandemi.
Terlebih sampai sekarang ini terdapat lebih dari satu juta pelaku usaha yang didominasi UMKM.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
"Di samping PDB (Pendapatan Domestik Bruto) yang mencapai 62 persen Indonesia. Tetapi sudah berkembangnya dan merosot lagi karena adanya pandemi," terang Yaqin.
Pertumbuhan perekonomian di era Jokowi mengalami peningkatan signifikan dengan hadirnya UMK, yang tetap terus bergerak meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
- Nyali Besar
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor