DPN Peradi Berkurban Sapi dengan Berat Lebih 1 Ton
“Paling utama kamia dalam jumlah besar ke warga RW setempat, jumlahnya ratusan. Selebihnya kepada tetangga-tetangga kami yang paling dekat dengan sekretariat Peradi,” katanya.
Selain warga sekitar Peradi Tower, daging kurban juga diberikan kepada karyawan Peradi.
“Selebihnya pengurus dan staf Peradi yang telah membantu kita bekerja selama ini,” katanya.
DPN Peradi mengharapkan kegiatan ini dapat mencapai makna berkurban. Pertama, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini berdasarkan sejarah dan ayat Al-Qur'an. Berkurban adala sunah mukkadah, yakni sunah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Makna kedua dari berkurban, adalah berbagai kepada sesama di sekitar kantor, baik itu di lingkungan Peradi Tower maupun Sekretariat DPN Peradi.
Ketiga, mengikhlaskan apa yang dimiliki dan sayangi untuk berbagai dan kepentingan bersama. Selain di DPN, biasanya DPC Peradi di berbagai wilayah juga melaukan hal serupa.
“Tahun-tahun lalu DPC juga ada yang melaksanakan. Untuk tahun ini kita masih menunggu informasi, jadi belum bisa menjawab secara persis,” ucapnya.
Untuk tahun ini, kurban tidak dihadiri Ketum Otto Hasibuan karena tengah melukan kunjungan ke Eropa. Namun sejumlah pengurus DPN dan anggota Peradi hadir, di antaranya dari DPC Jakarta Timur (Jaktim), Jakbar, Jakpus, Jakut, dan Jaksel. (cuy/jpnn)
DPN Peradi ikut melakukan kurban pada momen Iduladha 1444 H dengan memotong sapi premium dengan berat lebih satu ton.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- 10 Advokat Pindah Organisasi & Pilih Bergabung Peradi Otto Hasibuan
- Otto Hasibuan Soroti Banyaknya Pengadilan Negeri Batalkan Putusan BANI
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- Puluhan Mahasiswi Unida Adakan Studi Praktik Hukum di DPN Peradi
- Permohonan Peninjauan Kembali Jessica Wongso Sudah Diproses PN Jakpus