DPO Kasus Korupsi Rp 29 Miliar Ini Ditangkap di Indekos

jpnn.com, PALU - Tim Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menangkap tersangka korupsi yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial AT.
Tersangka AT merupakan mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kasus dugaan korupsi yang dilakukan AT di Banggai Kepulauan (Bangkep) diduga merugikan negara sekitar Rp 29 miliar.
"Benar, Tim Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulteng telah menangkap AT," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono di kota Palu, Sulteng, Sabtu (7/10).
Tersangka ditetapkan jadi DPO oleh Ditreskrimsus Polda Sulteng sejak 3 Februari 2022 melalui surat nomor DPO/07/II/2023/Ditreskrimsus.
Setelah dilakukan pencarian sekitar 19 bulan, AT ditangkap di salah satu indekos di Luwuk, Kabupaten Banggai pada Jumat (6/10).
Upaya penangkapan AT dilakukan sejak tanggal 3 Oktober 2023 oleh Tim Subdit Tipikor Polda Sulteng, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.
Kombes Djoko mengatakan tersangka telah berada di Polda Sulteng dan tengah menjalani proses pemeriksaan.
Polda Sulteng menangkap DPO kasus korupsi di Bangkep dalam operasi di sebuah indekos di Luwuk. Jumat (6/10)/ Begini penjelasan polisi.
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Kepalan Tangan Merdeka dan Senyuman Hasto Ketika Ditahan KPK
- Pakar: KPK Bisa Tahan Hasto Kristiyanto Meski Ajukan Praperadilan
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat